JENIS TANDA WAQAF DALAM AL QUR'AN

Share:


TANDA WAQAF

Dalam membaca Al-Qur’an, terdapat aturan-aturan yang harus diataati supaya ibadah tersebut bisa berpahala sempurna. Di antaranya adalah menjaga adab-adabnya, menggunakan hukum tajwid yang benar, membacanya dengan tartil, waqaf pada kalimat yang tepat serta masih banyak lainnya.
.
Nah teman2 QS, berikut adalah tanda waqaf dalam alquran dan artinya yang harus kita pahami agar bacaan Al-Quran kita semakin baik dan benar.
.
1. Tanda mim ( مـ ) disebut juga dengan Waqaf Lazim. yaitu berhenti di akhir kalimat sempurna. Wakaf Lazim disebut juga Wakaf Taamm (sempurna) karena wakaf terjadi setelah kalimat sempurna dan tidak ada kaitan lagi dengan kalimat sesudahnya.
.
2. Tanda waqaf (لا) artinya "tidak boleh berhenti". Jika terdapat tanda waqaf ini di tengah ayat, maka tidak diperbolehkan berhenti. Tetapi jika tanda waqaf ini berada di akhir ayat maka diperbolehkan berhenti.
.
3. Tanda jim ( ﺝ ) adalah Waqaf Jaiz. Boleh berhenti dan boleh untuk dilanjutkan.
.
4. Tanda sad-lam-ya' ( ﺻﻠﮯ ) merupakan singkatan dari "Al-wasl Awlaa" yang bermakna "wasal atau meneruskan bacaan adalah lebih baik", maka dari itu meneruskan bacaan tanpa mewaqafkannya adalah lebih baik.
.
5. Tanda waqaf Waqfu Awlaa (قال) berarti “diutamakan berhenti”. Apabila pada ayat Al Qur’an terdapat tanda waqaf (قال), lebih baik diutamakan untuk berhenti pada kata yang terdapat tanda tersebut.
.
6. Tanda bertitik tiga ( ... ... ) yang disebut sebagai Waqaf Muraqabah atau Waqaf Ta'anuq (terikat). Waqaf ini akan muncul sebanyak dua kali di mana-mana saja dan cara membacanya adalah harus berhenti di salah satu tanda tersebut. Jika sudah berhenti pada tanda pertama, tidak perlu berhenti pada tanda kedua dan sebaliknya.
.
7. Tanda sin ( س ) menandakan berhenti seketika tanpa mengambil napas. Dengan kata lain, pembaca haruslah berhenti seketika tanpa mengambil napas baru untuk meneruskan bacaan.
.